Thursday 10 November 2011

PengorbananMu


Hello boys and girls. Back with me.

Saat mahkota duri tertancap di kepalaMu
Hanya darah yang berbicara
mulutMu terkatup
darah menjadi saksi bisu pengorbananMu

dan, apa yang Kau rasakan
saat Kau dicaci maki
Saat Kau memikul salibMu menuju Golgota

Bagaimana dengan paku-paku itu
Yang menusuk tangan dan kakiMu
Sekali lagi
Hanya darah yang berbicara

Kau tegar
Kau sabar
Kau hanya dan tetap berdoa

Tapi apa yang kulakukan Tuhan?
Setelah segala perngorbananMu
Dalam menyelamatkanku
Aku yang berdosa
Mengapa Tuhan?
Mengapa harus Kau yang menderita?

TubuhMu dan darahMu
Tercurah bagi kami
Menyucikan, menyembuhkan
Sempurnakan hidup kami

Yesus
Karya terbesar dalam hidupku
PengorbananMu yang slamatkanku
Sebab Engkaulah Tuhan yang paling mengerti

Ku mau sepertiMu Yesus
Disempurnakan slalu
Dalam setiap jalanku
Memuliakan namaMu

Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang ku miliki
Dan ku hargai
Yesus Engkau kukagumi

Inilah yang ku punya
Hati sbagai hamba
Yang mau taat
Dan setia padaMu Bapa

No comments:

Post a Comment

hey folks. Do you know? There are always reasons when youre friend cry. Youre one of them

Is it right? Is it right to give up? No matter how severe the circumstances may be?